Abu vulkanik Merapi yang menyebar ke Jawa Tengah, DIY dan Jawa Barat perlu diwaspadai agar tidak mengganggu kesehatan. Beberapa tips untuk menjaga kesehatan menghadapi debu vulkanik:
== Apabila mungkin, hindari daerah-daerah yang terkena zona abu
== Tutup mulut dan hidung atau kenakan masker standard kesehatan karena debu abu vulkanik berbahaya bagi pernafasan.
== Gunakan kacamata untuk melindungi mata
== Lindungi kulit dari iritasi akibat debu vulkanik
== Bersihkan atap dari abu secepatnya karena bisa meruntuhkan atap bangunan bila debu itu tebal.
== Hati-hati ketika bekerja di atap bangunan rumah
== Hindari mengendarai kendaraan di daerah hujan abu lebat. Karena mengendarai kendaraan mengakibatkan debu tersedot dan dapat merusak mesin kendaraan tersebut.
== Bagi yang memiliki riwayat penyakit pernafasan, sedapat mungkin hindari kontak dengan abu vulkanik
== Tinggal di rumah sampai keadaan dinyatakan aman di luar rumah
== Hindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah
== Aliran lahar dan banjir bisa datang tiba tiba, kebakaran hutan, bahkan aliran awan panas yang mematikan tidak terdeteksi jangkauannya bisa membayakan.
== Jangan coba coba dekati gunung api yang sedang meletus
== Apabila melihat permukaan aliran air sungai naik cepat cari daerah yang lebih tinggi. Apabila aliran lahar melewati jembatan jauhi jembatan tersebut.
== Aliran lahar memiliki daya kekuatan yang besar, membentuk aliran yang mengandung lumpur dan bahan gunung api lainnya yang dapat bergerak dengan kecepatan 30-60 kilometer perjam.
== Awan panas yang mengandung debu gunungapi dapat membakar tumbuhan yang dilaluinya dengan amat cepat.
== Ikuti informasi berita tentang gunung api melalui media cetak maupun elektronik (*)
== Apabila mungkin, hindari daerah-daerah yang terkena zona abu
== Tutup mulut dan hidung atau kenakan masker standard kesehatan karena debu abu vulkanik berbahaya bagi pernafasan.
== Gunakan kacamata untuk melindungi mata
== Lindungi kulit dari iritasi akibat debu vulkanik
== Bersihkan atap dari abu secepatnya karena bisa meruntuhkan atap bangunan bila debu itu tebal.
== Hati-hati ketika bekerja di atap bangunan rumah
== Hindari mengendarai kendaraan di daerah hujan abu lebat. Karena mengendarai kendaraan mengakibatkan debu tersedot dan dapat merusak mesin kendaraan tersebut.
== Bagi yang memiliki riwayat penyakit pernafasan, sedapat mungkin hindari kontak dengan abu vulkanik
== Tinggal di rumah sampai keadaan dinyatakan aman di luar rumah
== Hindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah
== Aliran lahar dan banjir bisa datang tiba tiba, kebakaran hutan, bahkan aliran awan panas yang mematikan tidak terdeteksi jangkauannya bisa membayakan.
== Jangan coba coba dekati gunung api yang sedang meletus
== Apabila melihat permukaan aliran air sungai naik cepat cari daerah yang lebih tinggi. Apabila aliran lahar melewati jembatan jauhi jembatan tersebut.
== Aliran lahar memiliki daya kekuatan yang besar, membentuk aliran yang mengandung lumpur dan bahan gunung api lainnya yang dapat bergerak dengan kecepatan 30-60 kilometer perjam.
== Awan panas yang mengandung debu gunungapi dapat membakar tumbuhan yang dilaluinya dengan amat cepat.
== Ikuti informasi berita tentang gunung api melalui media cetak maupun elektronik (*)