Selasa, 14 Desember 2010

MENGENAL KANKER

Penyakit kanker adalah suatu penyakit akibat pertumbuhan sel yang tidak terkendali dari satu jenis sel karena terjadi perubahan genetik sel tersebut, termasuk jaringan hati. Terjadi perubahan morfologi, sifat bio kimia, struktur kromosom dan kehilangan sifat kendali yang normal terhadap pertumbuhan di sekelilingnya.
Sel Kanker dari jaringan manapun, merupakan sel yang mandiri sehingga berpotensi menyebar ke jaringan yang jauh dari tempat asalnya misalnya dari hati ke paru-paru. Hingga kini penyebab kanker masih dalam penelitian para ahli, dan diduga penyebabnya multi faktor serta berkaitan satu dengan yang lain.
Faktor yang diduga berperan dan merupakan risiko untuk mendapatkan kanker adalah usia, jenis kelamin, ras, genetik, kekebalan, zat kimia yang merangsang timbulnya kanker, radiasi, virus, cacing hati, diet, tembakau, merokok dan alkohol.
Infeksi Virus yang sering merusak hati adalah Virus Hepatitis B dan Hepatitis C, yang menurut para pakar jumlahnya tinggi di Indonesia (sekitar 40% hingga 60%). Virus Hepatitis ini bisa memberikan gejala radang, namun banyak juga yang tidak memberikan reaksi radang. Dalam pemeriksaan darah penderita Hepatitis B dan Hepatitis C, akan didapatkan tanda tanda infeksi virus hepatitis B atau C di darah penderita
Awal Kanker hati hampir selalu tidak memberikan keluhan yang khas, kecuali bila kebetulan kita memeriksa penanda tumor hati yang ada di darah (biasanya pemeriksaan A.F.P dan CEA), kita akan mendapatkan titer penanda tumor hati yang tinggi. Namun anda patut curiga bila berat badan menurun secara drastis misalnya 20 kg dalam 3 bulan tanpa diet atau olahraga, penurunan berat badan tersebut disertai rasa mual dan muntah yang hebat. Pada beberapa kasus sering timbul warna kuning kunyit pada daerah putih mata, terutama bila jaringan kanker telah menyumbat saluran kearah empedu. Di stadium lanjut, terjadi perdarahan pada saluran cerna akibat pecahnya pembuluh darah di sekitar lambung, yang menyebabkan penderita muntah darah segar dan buang air besar berwarna seperti aspal cair/kopi. Penurunan zat pembeku darah (thrombosit) pernah dilaporkan pada beberapa kasus dengan gejala terjadi bintik bintik perdarahan dikulit, bercak perdarahan di bagian putih mata, atau mengeluarkan darah segar dari lubang lubang yang ada ditubuh.
Apakah penyakit Kanker hati menular? Tergantung dari penyebab timbulnya kanker hati tersebut. Pada beberapa kasus, kebiasan buruk seperti merokok, pecandu alkohol/narkoba, kebiasaan memakan jamur/kapang tertentu yang mengandung alpha toxin, menghirup zat kimia/terpapar zat kimia merupakan pencetus timbulnya kanker hati.
Penyakit infeksi yang dapat merangsang timbulnya kanker hati adalah infeksi Hepatitis type B atau C, yang dapat ditularkan pada orang orang tertentu yang terkena cairan penderita Hepatitis B atau C misalnya pada isteri melalui hubungan suami isteri atau pada pemakaian satu jarum suntik untuk beberapa orang, melalui alat tato, sikat gigi atau alat cukur jenggot yang dipakai bersama. Karena itu anda potensial dapat tertular penyakit Hepatitis B atau C bila suami merupakan penderita Hepatitis type B atau C. Untuk mendeteksinya sebaiknya ibu memeriksakan darah ibu dan anak anak ke Laboratorium yang mempunyai fasilitas pemeriksaan anti virus sesegera mungkin.
Di daerah di mana ditemukan parasit cacing hati (Clonorchis Sinensis) sering terjadi kanker hati akibat parasit cacing hati dimana penularan terjadi pada orang orang yang senang memakan siput mentah yang terkena/mengandung cacing hati. Dianjurkan bila anda senang memakan siput siput air tawar/laut, sebaiknya anda memasaknya dengan benar dan matang untuk membunuh cacing-cacing yang ada dalam tubuh siput/keong.